بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
(Bismillahir rohmanir rohim)
(Bismillahir rohmanir rohim)
Analisa Takbir
Sewaktu kita mengucapkan dzikir takbir, katakanlah misalnya :
Allahu akbar, jangan puas dengan ucapan kosong saja, jangan puas dengan hanya
menghapal saja. Mengucapkannya berulang-ulang tanpa pengertian, tanpa
pemahaman, tetapi perlu di ikuti dengan pemahaman dari pengertian mendalam yang
terkandung dalam pedoman kehidupan kita yang dijanjikan Robb mampu membawa
kebahagiaan dan kehidupan terang benderang didunia ini sebelum akhirat yaitu Al
Qur’anul Karim. Jadi tekanan disini adalah agar kita mengerti, agar kita
memahami sesuai bahasa Al Qur’an
Dalil Al Qur’an Surah : Al Mudatsir (74): 3
Warabbaka fakabbir, Artinya dan Tuhanmu agungkanlah!
Petunjuk dzikir
Lafazh dzikir takbir Allahu Akbar yang berarti Engkau ya Allah yang Maha Besar
Mengucapkan kalimah takbir “Allahu Akbar” dengan prinsip komunikas ilahiyah, berarti kita mencoba untuk benar-benar berbicara melalui hati di saat mengucapkan lafazh dzikir takbir itu dengan menempatkan proses berpikir selayaknya dalam konteksnya masing masing. Dalam berdzikir seperti halnya takbir ini, dengan proses komunikasi Ilahiyah ada pesan yang akan disampaikan
Sebagai manusia yang dikaruniai Allah akal dan hati, pesan dapat dirumuskan sebagai hasil kristalisasi dari pemahaman pemahaman kita dengan segala latar belakang analisa pemikiran dan permasalahan kita masing masing dalam konteks pengucapan lafazh takbir tersebut. Karenanya pada dan seiring dengan lafazh takbir diucapkan ada pesan yang dirumuskan dalam hati dan disampaikan dengan hati yang berbicara dengan Allah.
Yang penting kita terus mencoba, berbicara dengan hati dengan lebih sempurna, berdzikir sambil berpikir dan berpikir sambil berdzikir, melatih diri mekanisme hati dan penyampaian pesan tersebut pada Allah Maha Pencipta. Kita selalu berusaha agar hati kita mampu berbicara dengan lebih baik dan lebih baik lagi.
Referensi
Buku 1B : Memahami dan mendalami ajaran Al Qur’an
Pengarang : oleh Dr.Ir. H.M. Amin Aziz
Penerbit : PT. Bangkit Jaya Insana
Tahun : 1995
Lafazh dzikir takbir Allahu Akbar yang berarti Engkau ya Allah yang Maha Besar
Mengucapkan kalimah takbir “Allahu Akbar” dengan prinsip komunikas ilahiyah, berarti kita mencoba untuk benar-benar berbicara melalui hati di saat mengucapkan lafazh dzikir takbir itu dengan menempatkan proses berpikir selayaknya dalam konteksnya masing masing. Dalam berdzikir seperti halnya takbir ini, dengan proses komunikasi Ilahiyah ada pesan yang akan disampaikan
Sebagai manusia yang dikaruniai Allah akal dan hati, pesan dapat dirumuskan sebagai hasil kristalisasi dari pemahaman pemahaman kita dengan segala latar belakang analisa pemikiran dan permasalahan kita masing masing dalam konteks pengucapan lafazh takbir tersebut. Karenanya pada dan seiring dengan lafazh takbir diucapkan ada pesan yang dirumuskan dalam hati dan disampaikan dengan hati yang berbicara dengan Allah.
Yang penting kita terus mencoba, berbicara dengan hati dengan lebih sempurna, berdzikir sambil berpikir dan berpikir sambil berdzikir, melatih diri mekanisme hati dan penyampaian pesan tersebut pada Allah Maha Pencipta. Kita selalu berusaha agar hati kita mampu berbicara dengan lebih baik dan lebih baik lagi.
Referensi
Buku 1B : Memahami dan mendalami ajaran Al Qur’an
Pengarang : oleh Dr.Ir. H.M. Amin Aziz
Penerbit : PT. Bangkit Jaya Insana
Tahun : 1995
No comments:
Post a Comment