بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
(Bismillahir rohmanir rohim)
Perjalanan hidup manusia seringkali harus berhadapan dengan berbagai kendala baik yang ringan maupun berat. Setelah menghadapi berbagai kendala itu manusia terbagi menjadi dua, ada yang tetap dijalan Allah subhanahu wa ta'ala dan tidak sedikit juga yang berubah menjadi orang orang tergelincir kejalan sesat, pengakuan iman yang semula begitu mantap ternyata hanya dusta belaka setelah menghadapi ujian iman dari Allah.
Dengan demikian dzikir kepada Allah menjadi sesuatu yang amat penting, karena itu kita sangat diperintahkan oleh Allah agar banyak berdzikir kepada-Nya. Urgensi atau kepentingan lain dari dzikrullah nampak dari keutamaan-keutamaannya yang sangat berpengaruh positif pada diri orang yang berdzikir.Zikir merupakan salah satu langkah nyata untuk mendapatkan ketenangan hati jauh dari kerisauan.
Kesalahan bagi manusia memang sulit dihindari, namun tidak berarti manusia boleh seenaknya saja berbuat kesalahan, karena itu jangan kesalahan sampai mendarah daging pada diri kita, apa lagi sikap kita sampai menyepelekan dosa yang kita kerjakan tanpa mau segera mungkin bertaubah kepada Allah dan meminta maaf kepada orang yang kita berbuat salah kepadanya.
Salah satu bentuk dzikir yang didalamnya terdapat permintaan maaf kepada Allah adalah dengan mengucapkan istighfar sebagaimana telah dibiasakan oleh Rosulullahu sholallahu 'alaihi wasallam mencontohkan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan berdzikir kepada Allah, kita akan memperoleh ampunan atas dosa yang kita kerjakan, bahkan Allah subahanahu wa ta'ala telah menyediakan balasan pahala yang besar.
Allah berfirman didalam Al-Qur'an surah Al Ahzab : 33
Inna almuslimiina waalmuslimaati waalmu/miniina waalmu/minaati waalqaanitiina waalqaanitaati waalshshaadiqiina waalshshaadiqaati waalshshaabiriina waalshshaabiraati waalkhaasyi'iina waalkhaasyi'aati waalmutashaddiqiina waalmutashaddiqaati waalshshaa-imiina waalshshaa-imaati waalhaafizhiina furuujahum waalhaafizhaati waaldzdzaakiriina allaaha katsiiran waaldzdzaakiraati a'adda allaahu lahum maghfiratan wa-ajran 'azhiimaan. Artinya : Sesungguhnya laki-laki dan perempuan yang muslim, laki-laki dan perempuan yang mu'min1219, laki-laki dan perempuan yang tetap dalam keta'atannya, laki-laki dan perempuan yang benar, laki-laki dan perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan yang khusyu', laki-laki dan perempuan yang bersedekah, laki-laki dan perempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan yang memelihara kehormatannya, laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar.
Menurut firtahnya setiap orang mendambakan ketentraman dan kedamaian batin. Tak ingin hidup selalu diliputi kerisauan. Kegundahan seringkali dialami oleh manusia, termasuk mereka yang mengaku muslim, kegundahan hati itu bisa berakibat pada sikap dan prilaku negatif, karena baik buruknya seseorang sangat erat kaitannya dengan kondisi hatinya. Untuk mencapai ketenangan batin apapun dilakukannya. Memperoleh ketentraman batin bukan hal yang tidak mungkin. Siapapun mempunyai peluang untuk memperoleh ketentraman batin. Allah subhanahu wa ta'ala mengajarkan hamba-hamba-Nya agar gemar berzikir.
Karena begitu penting dzikir dalam kehidupan kita sebagai muslim, maka Rosulullah tidak hanya mengajarkan agar kita berdzikir yang banyak tapi juga Rosulullahu sholallahu 'alaihi wasallam mencontohkan dalam kehidupan sehari-hari.
Demikian, semoga bermanfaat bagi kita semua. Wallahu 'aklam.
No comments:
Post a Comment