بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
(Bismillahir rohmanir rohim)
Surah Al-Fatihah (Arab: الفاتح , Al-Fātihah, "Pembukaan") adalah surah pertama dalam al-Qur'an. Surah ini diturunkan di Mekah
dan terdiri dari 7 ayat. Al-Fatihah merupakan surah yang pertama-tama
diturunkan dengan lengkap di antara surah-surah yang ada dalam Al-Qur'an. Surah ini disebut Al-Fatihah (Pembukaan), karena dengan surah inilah dibuka dan dimulainya Al-Quran. Dinamakan Ummul Qur'an (induk Al-Quran/أمّ القرءان) atau Ummul Kitab (induk Al-Kitab/أمّ الكتاب) karena dia merupakan induk dari semua isi Al-Quran. Dinamakan pula As Sab'ul matsaany (tujuh yang berulang-ulang/السبع المثاني) karena jumlah ayatnya yang tujuh dan dibaca berulang-ulang dalam sholat.
Surah Alfatihah sebagai surah Ruqiah, Hadits Nabi Muhammad sholallahu 'alaihi wasallam :
عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ:
كُنَّا
فِي مَسِيرٍ لَنَا فَنَزَلْنَا فَجَاءَتْ جَارِيَةٌ فَقَالَتْ: إِنَّ
سَيِّدَ الْحَيِّ سَلِيمٌ، وَإِنَّ نَفَرَنَا غَيْبٌ، فَهَلْ مِنْكُمْ
رَاقٍ ؟ فَقَامَ مَعَهَا رَجُلٌ مَا كُنَّا نَأْبُنُهُ بِرُقْيَةٍ،
فَرَقَاهُ فَبَرَأَ، فَأَمَرَ لَهُ بِثَلاَثِينَ شَاةً وَسَقَانَا
لَبَنًا.فَلَمَّا رَجَعَ قُلْنَا لَهُ: أَكُنْتَ تُحْسِنُ رُقْيَةً أَوْ
كُنْتَ تَرْقِي؟ قَالَ: لاَ مَارَقَيْتُ إِلاَّ بِأُمِّ الْكِتَابِ.
قُلْنَا: لاَ تُحْدِثُوا شَيْئًا حَتَّى نَأْتِيَ أَوْ نَسْأَلَ النَّبِيَّ
صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم. فَلَمَّا قَدِمْنَا الْمَدِينَةَ،
ذَكَرْنَاهُ لِلنَّبِيِّ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم، فَقَالَ:
وَمَا كَانَ يُدْرِيهِ أَنَّهَا رُقْيَةٌ ؟ اقْسِمُوا وَاضْرِبُوا لِي بِسَهْمٍ!.
متفق عليه
Abu Sa’id al-Khudri ra bercerita bahwa : Pada suatu ketika kami dalam perjalanan, kamipun singgah disebuah perkampungan. Tiba-tiba seorang budak perempuan mengadukan bahwa pemimpin mereka sakit dan dukun kampung sedang tidak ada, ia lalu bertanya : Apakah ada diantara kalian yang bisa meruqiyah ? Lalu seorang - diantara kami yang tidak kami ketahui sebelumnya bahwa dia bisa melakukan hal ini berdiri dan melakukan ruqiyah. Pemimpin yang sakit itupun sembuh, kemudian beliau memerintahkan untuk memberinya 30 ekor kambing dan memberi kami minum susu. Kemudian, ketika kami kembali, kamipun menanyakannya: Apakah kamu pandai mengobati/rukiyah ? atau pernah melakukannya ? Dia menjawab : Tidak, aku tidak pernah melakukannya kecuali dengan membaca Ummul Qur’an. Kamipun mengingatkan agar jangan melakukan apapun sampai kita datang kepada Nabi sholallahu 'alaihi wasallam atau menanyakannya. Ketika kami tiba di Madinah, kamipun menceritakannya kepada Nabi sholallahu 'alaihi wasallam.
- Hadis shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (hadis no. 4623) dan Muslim (hadis no. 4080) . Ruqiyah adalah pengobatan dengan baca-bacaan atau yang dikenal dengan mantra.Jawaban Nabi saw “Bagikanlah dan beri aku sebagian” menunjukkan bahwa ruqiyah ini boleh dan benar.
No comments:
Post a Comment