Friday, September 26, 2014

Urgensi Dzikrullah 1

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
(Bismillahir rohmanir rohim)

Perjalanan hidup manusia seringkali harus berhadapan dengan berbagai kendala baik yang ringan maupun berat. Setelah menghadapi berbagai kendala itu manusia terbagi menjadi dua, ada yang tetap dijalan Allah subhanahu wa ta'ala dan tidak sedikit juga yang berubah menjadi orang orang tergelincir kejalan sesat, pengakuan  iman yang semula begitu mantap ternyata hanya dusta belaka setelah menghadapi ujian iman dari Allah.


Dengan demikian dzikir kepada Allah menjadi sesuatu yang amat penting, karena itu kita sangat diperintahkan oleh Allah agar banyak berdzikir kepada-Nya. Urgensi atau kepentingan lain dari dzikrullah nampak dari keutamaan-keutamaannya yang sangat berpengaruh positif pada diri orang yang berdzikir.

Dengan mengingat Allah, maka Allah akan ingat kepada kita. Hadits Rosulullahu sholallahu 'alaihi wasallam.

إِنَّ اللهَ عَزَّ وَجَلَّ يَقُوْلُ : أَنَا مَعَ عَبْدِيْ مَا ذَكَرَنِيْ وَتَحَرَّكَتْ بِيْ شَفَتَاهُ

“Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla berfirman: “Aku bersama hamba-Ku selagi dia mengingat-Ku dan kedua bibirnya bergerak-gerak menyebut-Ku.” (HR. Ahmad dan Ibnu Majah)

Menurut firtahnya setiap orang mendambakan ketentraman dan kedamaian batin. Tak ingin hidup selalu diliputi kerisauan. Untuk mencapai ketenangan batin apapun dilakukannya. Memperoleh ketentraman batin bukan hal yang tidak mungkin. Siapapun mempunyai peluang untuk memperoleh ketentraman batin. Allah subhanahu wa ta'ala mengajarkan hamba-hamba-Nya agar gemar berzikir. 

Karena begitu penting dzikir dalam kehidupan kita sebagai muslim, maka Rosulullah tidak hanya mengajarkan agar kita berdzikir yang banyak tapi juga  Rosulullahu sholallahu 'alaihi wasallam mencontohkan dalam kehidupan sehari-hari.


Demikian, semoga bermanfaat bagi kita semua. Wallahu 'aklam.

No comments:

 
Blogger Templates