Tuesday, September 16, 2014

Sesudah Tidur 1

  بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
(Bismillahir rohmanir rohim)

 Dzikir yang sangat bermanfaat sekali diamalkan sesudah tidur.

- ((اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُوْرِ)).

“Segala puji bagi Allah, yang membangunkan kami setelah ditidurkanNya dan kepadaNya kami dibangitkan.”

Dalam Shahih al-Bukhari dari Hudzaifah bin al-Yaman p dan dari Abu Dzar Radhiyallahu ‘anhu, keduanya, berkata,

كَانَ رَسُوْلُ اللهِ a إِذَا أَوَى إِلَى فِراشِهِ، قَالَ: بِاسْمِكَ اللّهُمَّ أَحْيَا وَأَمُوْتُ. وَإِذَا اسْتَيْقَظَ، قَالَ: اَلْحَمْدُ لله الَّذِيْ أَحْيَانَا بَعْدَمَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُوْرُ.
 
"Apabila Rasulullah a beranjak ke tempat tidur, beliau mengucapkan, 'Dengan namaMu ya Allah aku hidup dan aku mati'. Jika beliau bangun beliau mengucapkan, 'Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah Dia mematikan kami dan kepadanya kami dikem-balikan'."
 
Kitab Ibn as-Sunni dengan sanad yang shahih dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam, beliau bersabda,

إِذَا اسْتَيْقَظَ أَحَدُكُمْ، فَلْيَقُلْ: اَلْحَمْدُ لله الَّذِيْ رَدَّ عَلَيَّ رُوْحِيْ وَعَافَانِيْ فِي جَسَدِيْ وَأَذِنَ لِيْ بِذِكْرِهِ
 
"Jika salah seorang dari kalian bangun dari tidur, maka hendaklah dia mengucapkan 'Segala puji bagi Allah yang mengembalikan ruhku kepadaku, memberiku keafiatan pada tubuhku dan mengizinkanku mengingatNya'."


Abu Abdullah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim bin al-Mughirah al-Bukhari dan Abul Husain Muslim bin al-Hajjaj bin Muslim al-Qusyairi dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

يَعْقِدُ الشَّيْطَانُ عَلَى قَافِيَةِ رَأْسِ أَحَدِكُمْ إِذَا هُوَ نَامَ ثَلاَثَ عُقَدٍ، يَضْرِبُ عَلَى كُلِّ عُقْدَةٍ مَكَانَهَا: عَلَيْكَ لَيْلٌ طَوِيْلٌ، فَارْقُدْ. فَإِنِ اسْتَيْقَظَ وَذَكَرَ اللهَ تَعَالَى، انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ، فَإِنْ تَوَضَّأَ، انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ، فَإِنْ صَلَّى، انْحَلَّتْ عُقْدَهُ كُلَّهَا، فَأَصْبَحَ نَشِيْطًا طَيِّبَ النَّفْسِ، وَإِلاَّ، أَصْبَحَ خَبِيْثَ النَّفْسِ كَسْلاَنَ.
"Setan membuat tiga simpul ikatan di tengkuk salah seorang dari kalian jika dia tidur. Setan menstempel atas setiap simpul ikatan pada tempatnya dengan ucapan, 'Malammu masih panjang, tidurlah'. Jika dia bangun dan berdzikir kepada Allah c maka satu simpul ikatan tersebut terbuka. Jika dia berwudhu maka satu simpul ikatan tersebut terbuka. Jika dia shalat maka seluruh simpul ikatan tersebut terbuka, sehingga dia di pagi hari menjadi orang yang bersemangat, berjiwa baik. Jika tidak maka dia (di pagi hari) menjadi orang yang memiliki hati buruk dan malas." 
(Diriwayatkan oleh al-Bukhari, Kitab at-Tahajjud, bab Uqad asy-Syaithan Ala al-Qafiyah, 3/24, no.1142; dan Muslim, Kitab al-Musafirin, Bab Man Nama al-Laila Ajma', 1/538, no. 776, pent.). Ini adalah lafazh riwayat al-Bukhari dan riwayat Muslim senada dengannya.وَ "قَافِيَةُ الرَّأسِ" : tengkuk, kepala bagian belakang. 
HR. Al-Bukhari dalam Fathul Baari 11/113, Muslim 4/2083. 

(Diriwayatkan oleh al-Bukhari, Kitab at-Tahajjud, bab Uqad asy-Syaithan Ala al-Qafiyah, 3/24, no.1142; dan Muslim, Kitab al-Musafirin, Bab Man Nama al-Laila Ajma', 1/538, no. 776, pent.). Ini adalah lafazh riwayat al-Bukhari dan riwayat Muslim senada dengannya.وَ "قَافِيَةُ الرَّأسِ" : tengkuk, kepala bagian belakang. 


Demikian semoga bermanfaat. Wallahu 'aklam bish showab.

No comments:

 
Blogger Templates