بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
(Bismillahir rohmanir rohim)
(Bismillahir rohmanir rohim)
اَللَّهُمَّ
أَسْلَمْتُ نَفْسِيْ إِلَيْكَ، وَفَوَّضْتُ أَمْرِيْ إِلَيْكَ،
وَوَجَّهْتُ وَجْهِيَ إِلَيْكَ، وَأَلْجَأْتُ ظَهْرِيْ إِلَيْكَ، رَغْبَةً
وَرَهْبَةً إِلَيْكَ، لاَ مَلْجَأَ وَلاَ مَنْجَا مِنْكَ إِلاَّ إِلَيْكَ،
آمَنْتُ بِكِتَابِكَ الَّذِيْ أَنْزَلْتَ وَبِنَبِيِّكَ الَّذِيْ
أَرْسَلْتَ.
“Ya Allah, aku menyerahkan diriku kepadaMu, aku menyerahkan
urusanku kepadaMu, aku menghadapkan wajahku kepadaMu, aku menyandarkan
punggungku kepadaMu, karena senang (mendapatkan rahmatMu) dan takut pada
(siksaanMu, bila melakukan kesalahan). Tidak ada tempat perlindungan
dan penyelamatan dari (ancaman)Mu, kecuali kepadaMu. Aku beriman pada
kitab yang telah Engkau turunkan, dan (kebenaran) NabiMu yang telah
Engkau utus.” Apabila Engkau meninggal dunia (di waktu tidur), maka kamu
akan meninggal dunia dengan memegang fitrah (agama Islam)”.
Dan jadikanlah kalimat (dzikir) itu sebagai kalimat terakhir yang engkau
ucapkan." HR. al-Bukhari no. 247, 6311, 6313, 6315 dan 7488, Muslim no.
2710, Abu Dawud no. 5046, at-Tirmidzi no. 3394, dan Ahmad IV/290.)
|
No comments:
Post a Comment