: بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
(Bismillahir rohmanir rohim)
Surah Al-Ikhlas (Arab:الإخلاص, "Memurnikan Keesaan Allah") adalah surah ke-112 dalam Al-Qur'an. Surah ini tergolong surah Makkiyah, terdiri atas 4 ayat dan pokok isinya adalah menegaskan keesaan Allah
sembari menolak segala bentuk penyekutuan terhadap-Nya. Kalimat inti
dari surah ini, "Allahu ahad, Allahus shamad" (Allah Maha Esa, Allah
tempat bergantung), sering muncul dalam uang dinar emas pada zaman
Kekhalifahan dahulu. Sehingga, kadang kala kalimat ini dianggap sebagai
slogan negara Khilafah Islamiyah, bersama dengan dua kalimat Syahadat.
Surah Al-Ikhlas mempunyai keutamaan berdasarkan, Hadits Nabi Muhammad sholallahu 'alaihi wasallam :
1. Hadits Mihjan bin al Adru’ Radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata:
Sesungguhnya Rosulullah shollallahu ‘alaihi wa sallam masuk ke dalam
masjid, tiba-tiba (ada) seseorang yang telah selesai dari shalatnya,
dan ia sedang bertasyahhud, lalu ia berkata: “Ya Allah, sesungguhnya
aku meminta (kepadaMu) bahwa sesungguhnya Engkau (adalah) Yang Maha
Esa, Yang bergantung (kepadaMu) segala sesuatu, Yang tidak beranak dan
tidak pula diperanakkan, dan tidak ada seorang pun yang setara
denganNya, ampunilah dosa-dosaku, (karena) sesungguhnya Engkau Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang,” kemudian Rasulullah Shallallahu ‘alaihi
wa sallam bersabda: “Sungguh ia telah diampuni (dosa-dosanya),” beliau mengatakannya sebanyak tiga kali.
2. Hadits Buraidah bin al Hushaib al Aslami Radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata:
“Sesungguhnya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam mendengar
seseorang berkata: “Ya Allah, sesungguhnya aku meminta kepadaMu, bahwa
diriku bersaksi sesungguhnya Engkau (adalah) Allah yang tidak ada
ilah yang haq disembah kecuali Engkau Yang Maha Esa, Yang bergantung
(kepadaMu) segala sesuatu, Yang tidak beranak dan tidak pula
diperanakkan, dan tidak ada seorang pun yang setara denganNya,”
kemudian Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Sungguh dirimu telah meminta kepada Allah dengan
namaNya, yang jika Ia dimintai dengannya (pasti akan) memberi, dan
jika Ia diseru dengannya, (pasti akan) mengabulkannya”.
Demikian semoga bermanfaat bagi kita semua. Wallahu 'aklam bish showab.
No comments:
Post a Comment