بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
(Bismillahir rohmanir rohim)
(Bismillahir rohmanir rohim)
Fadhilah Kalimah Tahlil "Laa ilaaha illallah"
لاَ اِلٰهَ اِلاَّ اللهُ
Rasulullah shollahu 'alaihi wasallam pernah bersabda : “Perbaruilah imanmu sekalian! Kemudian ditanyakan oleh para sahabat : “Bagaimana cara memperbarui iman kita Ya Rasulullah? Maka Rasulullah menjawab : Perbanyaklah mengucapkan kalimat لاَ اِلٰهَ اِلاَّ اللهُ (HR. Ahmad dan Al Hakim)
Kalimat tahlil yang berarti : “Tidak ada Tuhan kecuali Allah” mengandung beberapa keutamaan, antara lain:
Fadhilah pertama...
Orang yang membaca kalimah لاَ اِلٰهَ اِلاَّ اللهُ hanya untuk mencari ridha Allah, akan diharamkan oleh Allah masuk neraka. Rasulullah shollahu 'alaihi wasallam bersabda:
اِنَّ الله قَدْ حَرَّمَ عَلَى النَّارِ مَنْ قَالَ لاَ اِلٰهَ اِلاَّ اللهُ يَبْتَغِى بِذٰلِكَ وَجْهَ اللهِ (رواه البخارى ومسلم)
Artinya : “Sesungguhnya Allah mengharamkan masuk neraka orang yang mengucap kalimat لاَ اِلٰهَ اِلاَّ اللهُ dengan tujuan mencari ridha Allah. (HR. Bukhari-Muslim)
اِنَّ الله قَدْ حَرَّمَ عَلَى النَّارِ مَنْ قَالَ لاَ اِلٰهَ اِلاَّ اللهُ يَبْتَغِى بِذٰلِكَ وَجْهَ اللهِ (رواه البخارى ومسلم)
Artinya : “Sesungguhnya Allah mengharamkan masuk neraka orang yang mengucap kalimat لاَ اِلٰهَ اِلاَّ اللهُ dengan tujuan mencari ridha Allah. (HR. Bukhari-Muslim)
Fadhilah kedua...
Kalimat tahlil لاَ اِلٰهَ اِلاَّ اللهُ merupakan benteng Allah dan orang yang masuk benteng Allah akan selamat dari siksaNya. Rasulullah shollahu 'alaihi wasallam bersabda :
حَدَّ ثَنِى جِبْرِيْلُ قَالَ يَقُوْلُ اللهُ تَعَالَى لاَ اِلٰهَ اِلاَّ اللهُ حِصْنِى فَمَنْ دَخَلَ اَمِنَ مِنْ عَذَابِى (رواه ابن عساكر عن على رضي الله عنه)
Artinya : “Malaikat Jibril bercerita kepadaku Jibril berkata : “Allah ta’ala berfirman kalimat لاَ اِلٰهَ اِلاَّ اللهُ adalah bentengKu, maka barang siapa masuk ke bentengKu, niscaya selamat dari siksaKu (HR. Ibnu Asakir dari Ali RA)
حَدَّ ثَنِى جِبْرِيْلُ قَالَ يَقُوْلُ اللهُ تَعَالَى لاَ اِلٰهَ اِلاَّ اللهُ حِصْنِى فَمَنْ دَخَلَ اَمِنَ مِنْ عَذَابِى (رواه ابن عساكر عن على رضي الله عنه)
Artinya : “Malaikat Jibril bercerita kepadaku Jibril berkata : “Allah ta’ala berfirman kalimat لاَ اِلٰهَ اِلاَّ اللهُ adalah bentengKu, maka barang siapa masuk ke bentengKu, niscaya selamat dari siksaKu (HR. Ibnu Asakir dari Ali RA)
Fadhilah ketiga...
Orang yang membaca لاَ اِلٰهَ اِلاَّ اللهُ seratus kali, akan dibangkitkan oleh Allah pada hari kiamat wajahnya seperti bulan purnama, Rasulullah saw bersabda :
لَيْسَ مِنْ عَبْدٍ يَقُوْلُ لاَ اِلٰهَ اِلاَّ اللهُ مِائَةَ مَرَّةٍ اِلاَّ بَعَثَهُ اللهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَوَجْهُهُ كَالْقَمَرِ لَيْلَةَ الْبَدْرِ وَلَمْ يَرْفَعْ لِاَحَدٍ يَوْمَئِدٍ عَمَلٌ اَفْضَلُ مِنْ عَمَلِهِ اِلاَّ قَالَ مِثْلَ قَوْلِهِ اَوْزَادَ (رواه الطبران)
Artinya : “Tidak ada seorang hamba yang mengucap kalimat لاَاِلٰهَ اِلاَّاللهُ seratus kali kecuali Allah membangkitkannya pada hari kiamat sedang wajahnya seperti bulan purnama. Dan tidak ada amal seorang hamba yang melebihi keutamaannya pada hari kiamat daripada amalnya kecuali orang yang mengucap seperti ucapannya atau melebihinya. (HR. Thobroni)
Fadhilah keempat...
Orang yang bisa mengucap kalimah لاَ اِلٰهَ اِلاَّ اللهُ ketika mau meninggal dunia akan masuk surga. Rasulullah shollahu 'alaihi wasallam. bersabda :
مَنْ كَانَ اٰخِرَ كَلاَمِهِ لاَ اِلٰهَ اِلاَّ اللهُ دَخَلَ الْجَنَّةَ
Artinya : “Barangsiapa yang akhir ucapannya kalimat لاَ اِلٰهَ اِلاَّ اللهُ akan masuk surga.” (HR. Abu Dawud dan Ahmad)
Fadhilah kelima...
Kalimah لاَ اِلٰهَ اِلاَّ اللهُ merupakan dzikir yang paling utama. Rasulullah shollahu 'alaihi wasallam bersabda :
اَفْضَلُ الذِّكْرِ لاَ اِلٰهَ اِلاَّ اللهُ وَاَفْضَلُ الدُّعَاءِ اَلْحَمْدُ ِللهِ (رواه الترميد والنسائى)
Artinya : “Seutama-utama dzikir adalah لاَ اِلٰهَ اِلاَّ اللهُ dan seutama-utama do’a ialah اَلْحَمْدُ ِللهِ (HR. At Turmudzi dan An Nasai)
Fadhilah keenam...
Kalimah لاَ اِلٰهَ اِلاَّ اللهُ timbangannya paling berat dibanding amalan yang lain. Rasulullah shollahu 'alaihi wasallam pernah menceritakan bahwa nabi Musa 'alaihi sallam berdoa kepada Allah : “Wahai Tuhanku, beritahukanlah kepadaku sesuatu yang dengan itu aku bisa mengingatMu. Maka Allah berfirman : “Ucapkanlah لاَ اِلٰهَ اِلاَّ اللهُ Nabi Musa a.s. berkata : “Wahai Tuhanku, seluruh hamba-Mu mengucapkan yang demikian, tetapi saya mengharapkan sesuatu yang dengan sesuatu itu Engkau berkenan melindungi aku. Selanjutnya Allah berfirman :
يَامُوْسَ لَوْاَنَّ السَّمٰوَاتِ السَّبْعَ وَعَامِرُ هُنَّ غَيْرِى وَاْلاَرَضِيْنَ السَّبْعَ جُعِلَتْ فِى كَفَّةٍ وَلاَ اِلٰهَ اِلاَّ اللهُ فِى كَفَّةٍ لَمَالَتْ بِهِنَّ لاَ اِلٰهَ اِلاَّ اللهُ (رواه النسائى)
Artinya : “Hai Musa, seandainya ketujuh langit serta seluruh penghuninya selain Aku dan ketujuh bumi diletakkan dalam satu timbangan dan kalimah لاَ اِلٰهَ اِلاَّ اللهُ diletakkan dalam timbangan yang lain, niscaya kalimat لاَ اِلٰهَ اِلاَّ اللهُ lebih berat timbangannya (HR. An-Nasa’i)
Shahabat Abu Bakar ra, pernah berkata
عَلَيْكُمْ بِلاَ اِلٰهَ اِلاَّ اللهُ وَاْلاِسْتِغْفَارِ وَاَكْثِرُوْا مِنْهُمَا فَاِنَّ اِبْلِيْسَ قَالَ اَهْلَكْتُ النَّاسَ بِالذُّنُوْبِ وَاَهْلَكُوْنِى بِلاَ اِلٰهَ اِلاَّ اللهُ وَاْلاِسْتِغْفَارِ فَلَمَّا رَاَيْتُ ذلِكَ اَهْلَكْتُهُمْ بِاْلاَهْوَاءِ وَهُمْ يَحْسَبُوْنَ وَاَنَّهُمْ مُهْتَدُوْنَ(رواه ابويعلى)
Artinya : “Biasakanlah mengucapkan kalimat لاَ اِلٰهَ اِلاَّ اللهُ dan membaca istigfar dan perbanyaklah membaca keduanya, karena sesungguhnya iblis berkata “Saya menghancurkan manusia dengan dosa – dosa dan manusia menghancurkan aku dengan bacaan لاَ اِلٰهَ اِلاَّ اللهُ dan istigfar. Maka ketika saya mengetahui yang demikian itu, saya hancurkan mereka dengan hawa nafsu, sedang mereka mengira bahwa mereka mendapat petunjuk (R. Abu Ya’la)
Fadhilah ketujuh...
Sabda-sabda Rasulullah shollahu 'alaihi wasallam berikut ini:
“Dan sebaik-baik perkataan yang aku ucapkan demikian pula yang diucapkan para nabi sebelumku adalah Laa ilaaha illallah لاَ اِلٰهَ اِلاَّ اللهُ…” (HR. Tirmidzi)
Dalam hadist sohih Rasulullah shollahu 'alaihi wasallam bersabda :
Hadis riwayat Abu Hurairah ra.: Bahwa Rasulullah saw. bersabda: Aku diperintah untuk memerangi manusia sampai mereka mengucapkan: Laa ilaaha illallah لاَ اِلٰهَ اِلاَّ اللهُ, barang siapa telah mengucapkan: Laa ilaaha illallah لاَ اِلٰهَ اِلاَّ اللهُ, maka harta dan dirinya terlindung dariku, kecuali dengan sebab syara, sedangkan perhitungannya (terserah) pada Allah. (Nomor hadis dalam kitab Sahih Muslim: 30, Bab Iman)
Barangsiapa mengucapkan Laa ilaaha illallah لاَ اِلٰهَ اِلاَّ اللهُ dan mengingkari seluruh sesembahan selain Allah maka harta dan darahnya haram dan hisabnya diserahkan kepada Allah (HR. Muslim)
Pembuka pintu surga
Kalimah Laa ilaaha illallah لاَ اِلٰهَ اِلاَّ اللهُ merupakan harga surga, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam juga bersabda,"Barangsiapa yang akhir perkataannya sebelum meninggal dunia adalah 'La ilaha illallah', maka dia akan masuk surga" (HR. Abu Dawud no. 1621)
Kebaikan paling utama
Kalimah Laa ilaaha illallah لاَ اِلٰهَ اِلاَّ اللهُ adalah kebaikan yang paling utama, Abu Dzar berkata,"Katakanlah padaku wahai Rasulullah, ajarilah aku amalan yang dapat mendekatkanku pada surga dan menjauhkanku dari neraka." Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Apabila engkau melakukan kejelekan (dosa), maka lakukanlah kebaikan karena dengan melakukan kebaikan itu engkau akan mendapatkan sepuluh yang semisal." Lalu Abu Dzar berkata lagi, "Wahai Rasulullah, apakah 'Laa ilaha illallah' merupakan kebaikan?" Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,"Kalimat itu (laa ilaha illallah, pen) merupakan kebaikan yang paling utama.
Kalimah Laa ilaaha illallah لاَ اِلٰهَ اِلاَّ اللهُ adalah dzikir yang paling utama, Dari Jabir rodhiyallohu 'anhu , dari Nabi sholallohu 'alaihi wasallam beliau bersabda : "Dzikir yang paling utama adalah laa ilaha illallah, dan doa yang paling utama adalah alhamdulillah."(HR. Ibnu Majah, An Nasa'I - Shohih Targhib wa Tarhib : 1526 )
Pembebas api neraka
Kalimah Laa ilaaha illallah لاَ اِلٰهَ اِلاَّ اللهُ, adalah pelindung api neraka, Dari Umar rodhiyallohu 'anhu ia berkata : saya mendengar Rasulullah sholallohu 'alaihi wasallam bersabda : "Sungguh aku akan mengajarkan sebuah kalimat, tidaklah seorang hamba mengucapkannya dengan benar dari hatinya, lalu ia mati diatas keyakinan itu, kecuali (Allah) mengharamkan tubuhnya dari api neraka. Yaitu kalimat laa ilaha illallah. (HR. Hakim - Shohih Targhib wa Tarhib : 1528 ).
Suatu saat Nabi shallallahu 'alaihi wa salam mendengar muadzin mengucapkan 'Asyhadu alla ilaha illallah'. Lalu beliau mengatakan pada muadzin tadi, "Engkau terbebas dari neraka."(HR. Muslim no. 873)
Perantara doa
Kalimat Laa ilaaha illallah لاَ اِلٰهَ اِلاَّ اللهُ adalah dzikir dan perantara doa, Dari Abu Sa'id Al Khudri rodhiyallohu 'anhu dari Nabi sholallohu 'alaihi wasallam beliau bersabda : Musa berkata : Wahai Tuhanku ajarkanlah kepadaku sesuatu, yang aku akan berdzikir dan berdoa kepadaMu dengannya. Allah berfirman : Wahai Musa ucapkanlah Laa ilaaha illallah لاَ اِلٰهَ اِلاَّ اللهُ, Musa berkata : Wahai Tuhanku seluruh hambaMu mengucapkan kalimat ini. Allah berfirman : Wahai Musa ! Seandainya langit tingkat tujuh dan apa yang ada didalamnya serta bumi tingkat tujuh selain Aku diletakkan di suatu timbangan, dan Laa ilaaha illallah لاَ اِلٰهَ اِلاَّ اللهُ, diletakkan di timbangan yang lain, maka akan berat timbangan laa ilaha illallah." (HR. Ibnu Hibban, Hakim - Fathul Bari : 11/28 )
Penghalang kiamat
Kalimat Laa ilaaha illallah لاَ اِلٰهَ اِلاَّ اللهُ menunda kiamat, Dari Anas bin Malik rodhiyallohu 'anhu ia berkata : Rasulullah sholallohu'alaihi wassalam bersabda : "Tidak akan terjadi kiamat (apabila) masih ada orang yang menyebut laa ilaha illallah".(HR. Ibnu Hibban, - Ta'liqotul Hisan : 6809, Ash Shohihah : 3016)
Mendatang kebaikan dan menghapus kejelekan
Dzikir Laa ilaha ilallah pahalanya paling banyak,Sebagaimana terdapat dalam shohihain (Bukhari-Muslim) dari Abu Hurairoh radhiyallahu 'anhu, dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda,"Barangsiapa mengucapkan 'laa il aha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa 'ala kulli syay-in qodiir' [tidak ada sesembahan yang berhak disembah dengan benar kecuali Allah, tidak ada sekutu bagi-Nya, milik-Nya kerajaan dan segala pujian.Dia-lah yang Maha Kuasa atas segala sesuatu] dalam sehari sebanyak 100 kali, maka baginya sama dengan sepuluh budak (yang dimerdekakan, pen), dicatat baginya 100 kebaikan, dihapus darinya 100 kejelekan, dan dia akan terlindung dari setan pada siang hingga sore harinya, serta tidak ada yang lebih utama darinya kecuali orang yang membacanya lebih banyak dari itu." (HR. Bukhari no. 3293 dan HR. Muslim no. 7018)
Sebagai sedekah
Dari Abu Dzar radliallahu 'anhu, dari Nabi shalla Allahu alaihi wa sallam, sesungguhnya beliau bersabda: "Bahwasanya pada setiap tulang sendi kalian ada sedekah. Setiap bacaan tasbih itu adalah sedekah, setiap bacaan tahmid itu adalah sedekah, setiap bacaan Tahlil itu adalah sedekah, setiap bacaan takbir itu adalah sedekah, dan amar ma’ruf nahi munkar itu adalah sedekah, dan mencukupi semua itu dua rakaat yang dilakukan seseorang dari sholat Dluha.” (Hadits riwayat: Muslim).
لَيْسَ مِنْ عَبْدٍ يَقُوْلُ لاَ اِلٰهَ اِلاَّ اللهُ مِائَةَ مَرَّةٍ اِلاَّ بَعَثَهُ اللهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَوَجْهُهُ كَالْقَمَرِ لَيْلَةَ الْبَدْرِ وَلَمْ يَرْفَعْ لِاَحَدٍ يَوْمَئِدٍ عَمَلٌ اَفْضَلُ مِنْ عَمَلِهِ اِلاَّ قَالَ مِثْلَ قَوْلِهِ اَوْزَادَ (رواه الطبران)
Artinya : “Tidak ada seorang hamba yang mengucap kalimat لاَاِلٰهَ اِلاَّاللهُ seratus kali kecuali Allah membangkitkannya pada hari kiamat sedang wajahnya seperti bulan purnama. Dan tidak ada amal seorang hamba yang melebihi keutamaannya pada hari kiamat daripada amalnya kecuali orang yang mengucap seperti ucapannya atau melebihinya. (HR. Thobroni)
Fadhilah keempat...
Orang yang bisa mengucap kalimah لاَ اِلٰهَ اِلاَّ اللهُ ketika mau meninggal dunia akan masuk surga. Rasulullah shollahu 'alaihi wasallam. bersabda :
مَنْ كَانَ اٰخِرَ كَلاَمِهِ لاَ اِلٰهَ اِلاَّ اللهُ دَخَلَ الْجَنَّةَ
Artinya : “Barangsiapa yang akhir ucapannya kalimat لاَ اِلٰهَ اِلاَّ اللهُ akan masuk surga.” (HR. Abu Dawud dan Ahmad)
Fadhilah kelima...
Kalimah لاَ اِلٰهَ اِلاَّ اللهُ merupakan dzikir yang paling utama. Rasulullah shollahu 'alaihi wasallam bersabda :
اَفْضَلُ الذِّكْرِ لاَ اِلٰهَ اِلاَّ اللهُ وَاَفْضَلُ الدُّعَاءِ اَلْحَمْدُ ِللهِ (رواه الترميد والنسائى)
Artinya : “Seutama-utama dzikir adalah لاَ اِلٰهَ اِلاَّ اللهُ dan seutama-utama do’a ialah اَلْحَمْدُ ِللهِ (HR. At Turmudzi dan An Nasai)
Fadhilah keenam...
Kalimah لاَ اِلٰهَ اِلاَّ اللهُ timbangannya paling berat dibanding amalan yang lain. Rasulullah shollahu 'alaihi wasallam pernah menceritakan bahwa nabi Musa 'alaihi sallam berdoa kepada Allah : “Wahai Tuhanku, beritahukanlah kepadaku sesuatu yang dengan itu aku bisa mengingatMu. Maka Allah berfirman : “Ucapkanlah لاَ اِلٰهَ اِلاَّ اللهُ Nabi Musa a.s. berkata : “Wahai Tuhanku, seluruh hamba-Mu mengucapkan yang demikian, tetapi saya mengharapkan sesuatu yang dengan sesuatu itu Engkau berkenan melindungi aku. Selanjutnya Allah berfirman :
يَامُوْسَ لَوْاَنَّ السَّمٰوَاتِ السَّبْعَ وَعَامِرُ هُنَّ غَيْرِى وَاْلاَرَضِيْنَ السَّبْعَ جُعِلَتْ فِى كَفَّةٍ وَلاَ اِلٰهَ اِلاَّ اللهُ فِى كَفَّةٍ لَمَالَتْ بِهِنَّ لاَ اِلٰهَ اِلاَّ اللهُ (رواه النسائى)
Artinya : “Hai Musa, seandainya ketujuh langit serta seluruh penghuninya selain Aku dan ketujuh bumi diletakkan dalam satu timbangan dan kalimah لاَ اِلٰهَ اِلاَّ اللهُ diletakkan dalam timbangan yang lain, niscaya kalimat لاَ اِلٰهَ اِلاَّ اللهُ lebih berat timbangannya (HR. An-Nasa’i)
Shahabat Abu Bakar ra, pernah berkata
عَلَيْكُمْ بِلاَ اِلٰهَ اِلاَّ اللهُ وَاْلاِسْتِغْفَارِ وَاَكْثِرُوْا مِنْهُمَا فَاِنَّ اِبْلِيْسَ قَالَ اَهْلَكْتُ النَّاسَ بِالذُّنُوْبِ وَاَهْلَكُوْنِى بِلاَ اِلٰهَ اِلاَّ اللهُ وَاْلاِسْتِغْفَارِ فَلَمَّا رَاَيْتُ ذلِكَ اَهْلَكْتُهُمْ بِاْلاَهْوَاءِ وَهُمْ يَحْسَبُوْنَ وَاَنَّهُمْ مُهْتَدُوْنَ(رواه ابويعلى)
Artinya : “Biasakanlah mengucapkan kalimat لاَ اِلٰهَ اِلاَّ اللهُ dan membaca istigfar dan perbanyaklah membaca keduanya, karena sesungguhnya iblis berkata “Saya menghancurkan manusia dengan dosa – dosa dan manusia menghancurkan aku dengan bacaan لاَ اِلٰهَ اِلاَّ اللهُ dan istigfar. Maka ketika saya mengetahui yang demikian itu, saya hancurkan mereka dengan hawa nafsu, sedang mereka mengira bahwa mereka mendapat petunjuk (R. Abu Ya’la)
Fadhilah ketujuh...
Sabda-sabda Rasulullah shollahu 'alaihi wasallam berikut ini:
“Dan sebaik-baik perkataan yang aku ucapkan demikian pula yang diucapkan para nabi sebelumku adalah Laa ilaaha illallah لاَ اِلٰهَ اِلاَّ اللهُ…” (HR. Tirmidzi)
Dalam hadist sohih Rasulullah shollahu 'alaihi wasallam bersabda :
Hadis riwayat Abu Hurairah ra.: Bahwa Rasulullah saw. bersabda: Aku diperintah untuk memerangi manusia sampai mereka mengucapkan: Laa ilaaha illallah لاَ اِلٰهَ اِلاَّ اللهُ, barang siapa telah mengucapkan: Laa ilaaha illallah لاَ اِلٰهَ اِلاَّ اللهُ, maka harta dan dirinya terlindung dariku, kecuali dengan sebab syara, sedangkan perhitungannya (terserah) pada Allah. (Nomor hadis dalam kitab Sahih Muslim: 30, Bab Iman)
Barangsiapa mengucapkan Laa ilaaha illallah لاَ اِلٰهَ اِلاَّ اللهُ dan mengingkari seluruh sesembahan selain Allah maka harta dan darahnya haram dan hisabnya diserahkan kepada Allah (HR. Muslim)
Pembuka pintu surga
Kalimah Laa ilaaha illallah لاَ اِلٰهَ اِلاَّ اللهُ merupakan harga surga, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam juga bersabda,"Barangsiapa yang akhir perkataannya sebelum meninggal dunia adalah 'La ilaha illallah', maka dia akan masuk surga" (HR. Abu Dawud no. 1621)
Kebaikan paling utama
Kalimah Laa ilaaha illallah لاَ اِلٰهَ اِلاَّ اللهُ adalah kebaikan yang paling utama, Abu Dzar berkata,"Katakanlah padaku wahai Rasulullah, ajarilah aku amalan yang dapat mendekatkanku pada surga dan menjauhkanku dari neraka." Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Apabila engkau melakukan kejelekan (dosa), maka lakukanlah kebaikan karena dengan melakukan kebaikan itu engkau akan mendapatkan sepuluh yang semisal." Lalu Abu Dzar berkata lagi, "Wahai Rasulullah, apakah 'Laa ilaha illallah' merupakan kebaikan?" Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,"Kalimat itu (laa ilaha illallah, pen) merupakan kebaikan yang paling utama.
Kalimah Laa ilaaha illallah لاَ اِلٰهَ اِلاَّ اللهُ adalah dzikir yang paling utama, Dari Jabir rodhiyallohu 'anhu , dari Nabi sholallohu 'alaihi wasallam beliau bersabda : "Dzikir yang paling utama adalah laa ilaha illallah, dan doa yang paling utama adalah alhamdulillah."(HR. Ibnu Majah, An Nasa'I - Shohih Targhib wa Tarhib : 1526 )
Pembebas api neraka
Kalimah Laa ilaaha illallah لاَ اِلٰهَ اِلاَّ اللهُ, adalah pelindung api neraka, Dari Umar rodhiyallohu 'anhu ia berkata : saya mendengar Rasulullah sholallohu 'alaihi wasallam bersabda : "Sungguh aku akan mengajarkan sebuah kalimat, tidaklah seorang hamba mengucapkannya dengan benar dari hatinya, lalu ia mati diatas keyakinan itu, kecuali (Allah) mengharamkan tubuhnya dari api neraka. Yaitu kalimat laa ilaha illallah. (HR. Hakim - Shohih Targhib wa Tarhib : 1528 ).
Suatu saat Nabi shallallahu 'alaihi wa salam mendengar muadzin mengucapkan 'Asyhadu alla ilaha illallah'. Lalu beliau mengatakan pada muadzin tadi, "Engkau terbebas dari neraka."(HR. Muslim no. 873)
Perantara doa
Kalimat Laa ilaaha illallah لاَ اِلٰهَ اِلاَّ اللهُ adalah dzikir dan perantara doa, Dari Abu Sa'id Al Khudri rodhiyallohu 'anhu dari Nabi sholallohu 'alaihi wasallam beliau bersabda : Musa berkata : Wahai Tuhanku ajarkanlah kepadaku sesuatu, yang aku akan berdzikir dan berdoa kepadaMu dengannya. Allah berfirman : Wahai Musa ucapkanlah Laa ilaaha illallah لاَ اِلٰهَ اِلاَّ اللهُ, Musa berkata : Wahai Tuhanku seluruh hambaMu mengucapkan kalimat ini. Allah berfirman : Wahai Musa ! Seandainya langit tingkat tujuh dan apa yang ada didalamnya serta bumi tingkat tujuh selain Aku diletakkan di suatu timbangan, dan Laa ilaaha illallah لاَ اِلٰهَ اِلاَّ اللهُ, diletakkan di timbangan yang lain, maka akan berat timbangan laa ilaha illallah." (HR. Ibnu Hibban, Hakim - Fathul Bari : 11/28 )
Penghalang kiamat
Kalimat Laa ilaaha illallah لاَ اِلٰهَ اِلاَّ اللهُ menunda kiamat, Dari Anas bin Malik rodhiyallohu 'anhu ia berkata : Rasulullah sholallohu'alaihi wassalam bersabda : "Tidak akan terjadi kiamat (apabila) masih ada orang yang menyebut laa ilaha illallah".(HR. Ibnu Hibban, - Ta'liqotul Hisan : 6809, Ash Shohihah : 3016)
Mendatang kebaikan dan menghapus kejelekan
Dzikir Laa ilaha ilallah pahalanya paling banyak,Sebagaimana terdapat dalam shohihain (Bukhari-Muslim) dari Abu Hurairoh radhiyallahu 'anhu, dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda,"Barangsiapa mengucapkan 'laa il aha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa 'ala kulli syay-in qodiir' [tidak ada sesembahan yang berhak disembah dengan benar kecuali Allah, tidak ada sekutu bagi-Nya, milik-Nya kerajaan dan segala pujian.Dia-lah yang Maha Kuasa atas segala sesuatu] dalam sehari sebanyak 100 kali, maka baginya sama dengan sepuluh budak (yang dimerdekakan, pen), dicatat baginya 100 kebaikan, dihapus darinya 100 kejelekan, dan dia akan terlindung dari setan pada siang hingga sore harinya, serta tidak ada yang lebih utama darinya kecuali orang yang membacanya lebih banyak dari itu." (HR. Bukhari no. 3293 dan HR. Muslim no. 7018)
Sebagai sedekah
Dari Abu Dzar radliallahu 'anhu, dari Nabi shalla Allahu alaihi wa sallam, sesungguhnya beliau bersabda: "Bahwasanya pada setiap tulang sendi kalian ada sedekah. Setiap bacaan tasbih itu adalah sedekah, setiap bacaan tahmid itu adalah sedekah, setiap bacaan Tahlil itu adalah sedekah, setiap bacaan takbir itu adalah sedekah, dan amar ma’ruf nahi munkar itu adalah sedekah, dan mencukupi semua itu dua rakaat yang dilakukan seseorang dari sholat Dluha.” (Hadits riwayat: Muslim).
Tembus ke pintu-pintu langit
Dari Abu Hurairah bahwa Nabi saw. bersabda: "Setiap kali seorang hamba mengucapkan La ilaha illalllah dengan ikhlas, akan dibukakan baginya pintu-pintu langit hingga ia akan tembus ke 'arasy selama dosa-dosa besar dijauhinya." (Riwayat Turmudzi yang menyatakan hadits ini.
Memperbarui Iman
Juga diterima dari Abu Hurairah r.a. bahwa Nabi saw. bersabda: "Perbaruilah keimananmu!" Ditanya orang: "Ya Rasulullah, bagaimana caranya kami memperbarui keimanan kami ini ?" Ujarnya: "Perbanyaklah membaca La ilaha illallah!"
Juga diterima dari Abu Hurairah r.a. bahwa Nabi saw. bersabda: "Perbaruilah keimananmu!" Ditanya orang: "Ya Rasulullah, bagaimana caranya kami memperbarui keimanan kami ini ?" Ujarnya: "Perbanyaklah membaca La ilaha illallah!"
Dizikir paling utama
Diterima dari Jabir bahwa Nabi saw. bersabda: "Dzikir yang paling utama ialah La ilaha illallah, sedang do'a yang paling utama iala Alhamdu lillah." (Diriwayatkan oleh Nasa'i dan Ibnu Majah, juga oleh Hakim yang menyatakan sanadnya sah).
Diterima dari Jabir bahwa Nabi saw. bersabda: "Dzikir yang paling utama ialah La ilaha illallah, sedang do'a yang paling utama iala Alhamdu lillah." (Diriwayatkan oleh Nasa'i dan Ibnu Majah, juga oleh Hakim yang menyatakan sanadnya sah).
No comments:
Post a Comment