: بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
(Bismillahir rohmanir rohim)
Dalam suatu hadits yang disampaikan oleh Anas disebutkan bahwa : “ syetan
itu selalu meletakkan paruhnya di atas hati manusia maka dia
membisikkan sesuatu dalam hati tersebut. Jika manusia ingat Allah, maka
paruh syetan itu akan berhenti mematuk, tetapi bila manusia itu lupa
daripada mengingat Allah maka paruh syetan itu terus bergerak
mematukkan paruhnya ke dalam hati manusia dengan bisikan-bisikan
keburukan “. (Hadits riwayat Baihaqi dan Ibnu Abidunya).
Hadits daripada
Ibnu Abbas menceritakan bahwa : “ Tidak ada seorang anakpun lahir
kecuali diatas hatinya sudah bersiap-siap syetan meniupkan was-was, maka
apabila seseorang itu mengingat Allah, syetan itu diam tidak bergerak,
tetapi apabila seseorang itu lupa kepada Allah, maka dia segera
mematuk-matuk hati orang tersebut “. ( riwayat Baihaqi dan Hakim ).
Dalam hadits sahih disebutkan, “Tidak ada seorangpun dari kalian kecuali
telah ada bersamanya Qarin ( kawan dari jenis syetannya yang selalu
mendampingi seseorang kemana si empunya badan berada). Aisyah bertanya :
“ Apakah engkau juga mempunyai qarin ya Rasul?”. Rasul menjawab, “
Benar, qarin aku juga ada, hanya saja ketahuilah bahwa Allah telah
menolongku untuk melawannya, sehingga syetanku tersebut telah
menyerahkan dirinya sehingga dia tidak membisikkan yang lain kepadaku
kecuali kebaikan.”(Hadits riwayat muslim)
Demikian semoga bermanfaat bagi kita semua. Wallahu 'aklam bish showab.
No comments:
Post a Comment