Sunday, September 7, 2014

Dzikir Tahmid


  بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
(Bismillahir rohmanir rohim)

Analisa Tahmid

Sewaktu kita mengucapkan dzikir tahmid, katakanlah misalnya : Alhamdulillah, jangan puas dengan ucapan kosong saja, jangan puas dengan hanya menghapal saja. Mengucapkannya berulang-ulang tanpa pengertian, tanpa pemahaman, tetapi perlu di ikuti dengan pemahaman dari pengertian mendalam yang terkandung dalam pedoman kehidupan kita yang dijanjikan Robb mampu membawa kebahagiaan dan kehidupan terang benderang didunia ini sebelum akhirat yaitu Al Qur’anul Karim. Jadi tekanan disini adalah agar kita mengerti, agar kita memahami sesuai bahasa Al Qur’an


Dalil Al Qur’an 

Surah Al An’am (6): 1   
الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَجَعَلَ الظُّلُمَاتِ وَالنُّورَ”.
 
Alhamdu lillaahi alladzii khalaqa alssamaawaati waal-ardha waja'ala alzhzhulumaati waalnnuura tsumma alladziina kafaruu birabbihim ya'diluuna. Artinya: “Segala puji bagi Allah yang telah menciptakan langit dan bumi, serta menjadikan gelap dan terang”.

Surah Ibrahim (14): 39
الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي وَهَبَ لِي عَلَى الْكِبَرِ إِسْمَاعِيلَ وَإِسْحَاقَ إِنَّ رَبِّي لَسَمِيعُ الدُّعَاءِ”.
 
Alhamdu lillaahi alladzii wahaba lii 'alaa alkibari ismaa'iila wa-ishaaqa inna rabbii lasamii'u alddu'aa'-i. Artinya: “Segala puji bagi Allah yang telah menganugerahkan kepadaku di hari tua(ku) Ismail dan Ishaq. Sungguh, Rabbku benar-benar Maha Mendengar (mengabulkan) doa”.QS. Ibrahim (14): 39.

Petunjuk dzikir

Lafazh dzikir tahmid Alhamdulillah yang berarti Segala Puji bagi Engkau ya Allah

Mengucapkan kalimah tahmid Alhamdulillah dengan prinsip komunikas ilahiyah, berarti kita mencoba untuk benar-benar berbicara melalui hati di saat mengucapkan lafazh dzikir tahmid itu dengan menempatkan proses berpikir selayaknya dalam konteksnya masing masing. Dalam berdzikir seperti halnya tahmid ini, dengan proses komunikasi Ilahiyah ada pesan yang akan disampaikan

Sebagai manusia yang dikaruniai Allah akal dan hati, pesan dapat dirumuskan sebagai hasil kristalisasi dari pemahaman pemahaman kita dengan segala latar belakang analisa pemikiran dan permasalahan kita masing masing dalam konteks pengucapan lafazh tahmid tersebut. Karenanya pada dan seiring dengan lafazh tahmid diucapkan ada pesan yang dirumuskan dalam hati dan disampaikan dengan hati yang berbicara dengan Allah.

Yang penting kita terus mencoba, berbicara dengan hati dengan lebih sempurna, berdzikir sambil berpikir dan berpikir sambil berdzikir, melatih diri mekanisme hati dan penyampaian pesan tersebut pada Allah Maha Pencipta. Kita selalu berusaha agar hati kita mampu berbicara dengan lebih baik dan lebih baik lagi. 



Referensi 

 
Buku 1B : Memahami dan mendalami ajaran Al Qur’an
Pengarang : Dr.Ir. H.M. Amin Aziz
Penerbit : PT. Bangkit Jaya Insana
Tahun : 1995

No comments:

 
Blogger Templates