بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
(Bismillahir rohmanir rohim)
(Bismillahir rohmanir rohim)
Laa Ilaaha Illallah (لا اله الا الله )
1.
Dzikir dan yang paling utama dan berbobot.
Sabda
Rasulullah sholallahu alaihi wassalam :
وعن أبي سعيد الخدري عن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال : « قَالَ
مُوْسَى : يَا رَبِّ ، عَلِّمْنِي شَيْئًا أَذْكُرُكَ وَأَدْعُوْكَ بِهِ . قَالَ :
قُلْ يَا مُوْسَى : لَا إِلَهَ إِلَّا الله ُ. قَالَ : يَا رَبِّ كُلُّ عِبَادِكَ
يَقُوْلُوْنَ هَذَا . قَالَ : يَا مُوْسَى ، لَوْ أَنَّ السَّمَاوَاتِ السَّبْعَ
وَعَامِرَهُنَّ غَيْرِي ، وَالأَرْضِيْنَ السَّبْعَ فِي كِفَّةٍ ، وَلَا إِلَهَ
إِلَّا الله ُفِي كِفَّةٍ ، مَالَتْ بِهِنَّ لا إله إلا الله » رَوَاهُ ابْنُ
حِبَّان ، وَالحْاَكِمُ وَصَحَّحَهُ .
Sabda Rasulullah sholallahu alaihi wassalam : “ Sesungguhnya Musa
a.s. berkata : Wahai Rabbku, ajarkanlah kepadaku sesuatu yang dengannya aku
dapat mengingat dan berdo’a kepadaMu. Allah berfirman : Hai Musa, ucapkanlah
laa ilaaha illallah. Musa berkata : Wahai Rabbku semua hambaMu mengucapkan ini.
Allah berfirman : Hai Musa, ucapkankanlah laa ilaaha illallah. Musa mengucapkan
: Laa ilaaha illallah, saya hanya ingin
sesuatu yang khusus bagi saya. Allah berfirman : Hai Musa, seandainya tujuh
lapis langit dan tujuh lapis bumi dengan segala isinya selainKu berada di satu
daun timbangan, dan laa ilaaha illallah berada di daun timbangan yang lain,
niscaya lebih berat laa ilaaha illallah.
(HR. Ibnu Hibban, Hakim dan ia
menshahihkannya)
2. Mendapatkan syafa’at Rasulullah sholallahu alaihi wassalam
Sabda Rasulullah sholallahu alaihi wassalam :
أَسْعَدُ النَّاسِ بِشَفَاعَتِي يَوْمَ
الْقِيَامَةِ مَنْ قَالَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ خَالِصًا مِنْ قَلْبِهِ أَوْ
نَفْسِهِ . ( رواه البخارى )
Orang yang paling bahagia mendapatkan
syafa’atku pada hari kiamat adalah
orang yang mengatakan laa ilaaha illallah murni dari hatinya. (HR.
Bukhari)
3.
Terhapusnya dosa.
Firman
Allah dalam hadits qudsi :
...
يَا ابْنَ آدَمَ إِنَّكَ لَوْ أَتَيْتَنِي بِقُرَابِ الْأَرْضِ خَطَايَا ثُمَّ
لَقِيتَنِي لَا تُشْرِكُ بِي شَيْئًا لَأَتَيْتُكَ بِقُرَابِهَا مَغْفِرَةً ( روا
الترمذي ، وقَالَ : هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ غَرِيبٌ لَا نَعْرِفُهُ إِلَّا مِنْ
هَذَا الْوَجْهِ )
Wahai anak Adam, jika kamu datang menghadapKu
dengan membawa kesalahan sepenuh bumi dengan tidak menyekutukanKu, niscaya Aku
akan menghadapimu dengan ampunan sepenuh bumi. (HR. Tirmidzi, hadits
hasan)
4.
Menyebabkan selamat dari neraka.
Sabda Rasulullah sholallahu alaihi wassalam :
مَنْ شَهِدَ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ
وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ حَرَّمَ اللَّهُ عَلَيْهِ النَّارَ (رواه مسلم)
Barangsiapa menyaksikan bahwa tidak ada ilaah
yang berhak diibadahi melainkan Allah dan bahwa Muhammad adalah utusan Allah,
maka Allah akan mengharamkan neraka atasnya. (HR. Muslim)
5.
Menyebabkan masuk syurga.
Sabda
Rasulullah sholallahu alaihi wassalam :
مَنْ
مَاتَ وَهُوَ يَعْلَمُ أَنَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ دَخَلَ الْجَنَّةَ (رواه مسلم)
Tidaklah
seorang hamba mati dalam keadaan mengetahui bahwa tidak ada yang berhak
diibadahi selain Allah , kecuali ia akan masuk surga. (HR. Muslim)
Termasuk al-baqiyatush sholihat.
Al-baqiyatush sholihat artinya amalan-amalan yang kekal lagi shalih. Tatkala ditanya tentang makna kata tersebut, Utsman bin Affan radhiyallahu ‘anhu menjawab: “Yaitu ucapan La ilaha illallah, Subhanallah, Alhamdulillah, Allahu akbar, dan Laa haula wa laa quwwata illa billah.”(al-Musnad, 1/71)
Termasuk al-baqiyatush sholihat.
Al-baqiyatush sholihat artinya amalan-amalan yang kekal lagi shalih. Tatkala ditanya tentang makna kata tersebut, Utsman bin Affan radhiyallahu ‘anhu menjawab: “Yaitu ucapan La ilaha illallah, Subhanallah, Alhamdulillah, Allahu akbar, dan Laa haula wa laa quwwata illa billah.”(al-Musnad, 1/71)
No comments:
Post a Comment