Monday, September 1, 2014

Fadhilah Hasbalah

 بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
(Bismillahir rohmanir rohim)

Fadhilah Kalimah Hasbalah "Hasbunallah wa ni'mal wakil"

حَسْبُنَا اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ

Manusia tidak akan pernah mampu melawan setiap bencana, menaklukkan setiap derita, dan mencegah setiap malapetaka dengan kekuatannya sendiri. Mereka akan mampu menghadapi semua itu dengan baik, hanya jika menyerahkan semua perkara kepada Allah subhanahu wa ta'ala.

Jika demikian halnya, maka kalimat hasbalah merupakan salah satu ucapan terbaik bagi yang senantiasa mengharapkan pertolongan-Nya. Kalimat  hasbalah berbunyi  Hasbunallah wa ni'mal wakil ni'mal maula wa ni'mal natsir (cukuplah Allah menjadi penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung).

Bacaan hasbalah itu pula yang diucapkan oleh Rasulullah sholallahu 'alaihi wasallam ketika sedang kesulitan akibat pengepungan selama beberapa minggu oleh pasukan Ahzab dalam perang Khandaq di Kota Madinah. Dengan bacaan tersebut, Rasulullah sholallahu 'alaihi wasallam dan umat Islam pun keluar sebagai pemenang.

Al-Qur'an mengabadikan peristiwa tersebut dalam surat Ali Imran (3) : 173, 
Alladziina qaala lahumu alnnaasu inna alnnaasa qad jama'uu lakum faikhsyawhum fazaadahum iimaanan waqaaluu hasbunaa allaahu wani'ma alwakiilu, Artinya ''Yaitu orang-orang (yang menaati Allah dan Rasul) yang kepada mereka ada orang-orang yang mengatakan, 'Sesungguhnya manusia telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah kepada mereka.' Maka perkataan itu menambah keimanan mereka dan mereka menjawab, 'Cukuplah Allah menjadi penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung'.''

Syahdan, tatkala Nabi Ibrahim 'alaihi sallam dilemparkan ke dalam lautan api oleh para pengikut Raja Namrud bin Kan'an, ia mengucapkan  Hasbunallah wa ni'mal wakil , dan api pun tiba-tiba menjadi dingin. Ini diberitakan oleh Rasulullah SAW, ''Akhir kalimat yang diucapkan oleh Ibrahim ketika dicampakkan ke dalam api ialah  hasbunallah wani'mal wakil. '' (HR Bukhari).

Dikisahkan, ketika Nabi Ibrahim 'alaihi sallam mulai dimasukkan ke dalam kobaran api, Jibril datang dan berkata, ''Apakah engkau butuh aku?'' Ibrahim menjawab, ''Kalau kepadamu tidak, tapi kalau kepada Allah, ya.'' Kemudian Allah subhanahu wa ta'ala berfirman, "Kami berfirman, 'Hai api menjadi dinginlah, dan menjadi keselamatanlah bagi Ibrahim'." (QS Al-Anbiyaa' [21]: 69).

Menurut Ibnu Katsir, kalimat hasbalah juga diucapkan oleh 'Aisyah RA ketika ia mengharapkan pertolongan Allah, di saat kabar bohong ( haditsul ifqi ) tentang dirinya beredar. Hal itu direkam dalam surat An-Nur [24]: 11-26).

Sejarah telah memberitakan kekuatan hasbalah yang diucapkan oleh para nabi dan orang-orang saleh, ketika mereka menghadapi cobaan besar ataupun fitnah yang berat. Kekuatannya melebihi kekuatan apa pun di dunia ini, serta menegaskan semangat tauhid pada diri orang yang mengucapkan. Yaitu bahwa hanya kepada Allah sajalah ia berserah diri, dan bahwa semua makhluk di sisi-Nya adalah lemah.

Demikian semoga bermanfaat. Wallahu 'aklam bish showab.

No comments:

 
Blogger Templates