بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
(Bismillahir rohmanir rohim)
(Bismillahir rohmanir rohim)
Dalil Al-Qur'an
Surah Al Baqoroh, ayat152
Surah Al Ankabut, ayat 45
Utlu maa uuhiya ilayka mina alkitaabi wa-aqimi alshshalaata inna alshshalaata tanhaa 'ani alfahsyaa-i waalmunkari waladzikru allaahi akbaru waallaahu ya'lamu maa tashna'uuna, Artinya : Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al Qur'an) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.
Surah Al Baqoroh, ayat152
Faudzkuruunii adzkurkum wausykuruu lii walaa takfuruuni, Artinya :
Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu,
dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (ni'mat)-Ku.
Surah An Nissa, ayat 103
Fa-idzaa qadhaytumu alshshalaata faudzkuruu allaaha qiyaaman waqu'uudan wa'alaa junuubikum fa-idzaa ithma/nantum fa-aqiimuu alshshalaata inna alshshalaata kaanat 'alaa almu/miniina kitaaban mawquutaan, Artinya : Maka apabila kamu telah menyelesaikan shalat(mu), ingatlah Allah di
waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring. Kemudian apabila
kamu telah merasa aman, maka dirikanlah shalat itu (sebagaimana biasa).
Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya atas
orang-orang yang beriman.
Surah Al Ankabut, ayat 45
Utlu maa uuhiya ilayka mina alkitaabi wa-aqimi alshshalaata inna alshshalaata tanhaa 'ani alfahsyaa-i waalmunkari waladzikru allaahi akbaru waallaahu ya'lamu maa tashna'uuna, Artinya : Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al Qur'an) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.
Waudzkur rabbaka fii nafsika tadharru'an wakhiifatan waduuna aljahri mina alqawli bialghuduwwi waal-aasaali walaa takun mina alghaafiliina, Artinya :
Dan sebutlah (nama) Tuhannmu dalam hatiumu dengan merendahkan diri dan
rasa takut, dan dengan tidak mengeraskan suara, di waktu pagi dan
petang, dan janganlah kamu termask orang-orang yang lalai.
Surah Al Ahzab, ayat 41
Yaa ayyuhaa alladziina aamanuu udzkuruu allaaha dzikran katsiiraan, Artinya : Hai orang-orang yang beriman, berzdikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya.
Sesungguhnya
Aku berdasarkan persangkaan hamba-Ku kepada-Ku,dan aku bersamanya saat dia
mengingat-Ku, Jika dia mengingat-Ku dalam dirinya maka Aku mengingatnya dalam
diri-Ku, dan jika dia mengingat-Ku dihadapan orang-orang maka Aku akan
mengingatnya dihadapan mahkhluk-makhluk yang lebih baik dari mereka, jika
mereka mendekati-Ku sejengkal maka Aku akan mendekatinya sehasta, jika
mendekati-Ku sehasta maka Aku mendekatinya sedepa, dan barang siapa yang
mendatangi-Ku dengan berjalan maka Aku mendatanginya dengan berlari (HR Muslim)
Menurut Abu Muslim al-Aghar, Abu Hurayrah dan Abu Said mendengar Rasulullah
saw. bersabda, “Tidaklah suatu kaum duduk dalam majlis zikir, melainkan mereka
dikelilingi oleh malaikat, diliputi oleh rahmat Allah, diberi ketenangan, serta
disebut-sebut di hadapan para malaikat-Nya.” (HR Muslim dan al-Tirmidzi).
Dari Abu Hurairah r.a. dari Rasulullah s.a.w., katanya: "Barangsiapa
yang duduk di suatu tempat duduk dan ia tidak berzikir kepada Allah Ta'ala
dalam duduknya itu, maka atas orang itu ada kekurangan dari Allah dan
barangsiapa yang berbaring di suatu tempat pembaringan dan ia tidak berzikir
kepada Allah Ta'ala dalam berbaringnya itu, maka atas orang itu ada kekurangan
dari Allah." Diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud dengan isnad hasan.
No comments:
Post a Comment